Sekarang ini, masalah gigi tidak hanya sebatas sehat dan bersih saja, namun memiliki susunan gigi yang rapi, juga merupakan hal yang penting. Tetapi sayangnya, tidak semua orang memiliki susunan gigi yang rapi. Keadaan ini dinamakan maloklusi, yaitu suatu penyimpangan pertumbuhan dentofasial, selain mengganggu fungsi pengunyahan, penelanan, dan bicara, juga mengganggu estetika wajah. Prevalensinya di Indonesia mencapai 80% (RISKESDAS 2013) dan menempati urutan ketiga diantara masalah gigi dan mulut setelah karies (gigi berlubang) dan penyakit periodontal.
Perawatan ortodonti adalah perawatan untuk memperbaiki posisi gigi yang tidak teratur/ maloklusi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan susunan gigi yang teratur dan kontak oklusal yang baik, sehingga dapat dicapai fungsi oklusi yang efisien. Perawatan ortodonti juga dapat mempengaruhi dan memperbaiki estetika penampilan wajah.
Biasanya perawatan ortodonti, khususnya untuk yang berusia 14 tahun ke atas dilakukan dengan menggunakan kawat gigi atau yang lebih sering dikenal dengan behel gigi. Namun, kawat gigi kini bukan satu-satunya cara untuk merapikan gigi yang posisinya tidak teratur. Dengan berkembangnya teknologi sekarang ini, terdapat pilihan lain untuk merapikan gigi, yaitu dengan clear aligner.
Clear aligner merupakan alat perapi gigi yang berbentuk seperti pelindung gigi yang terbuat dari bahan plastik, tetapi bahannya lebih tipis sehingga tidak membuat mulut terlihat penuh. Clear aligner sangat ideal untuk memperbaiki gigi yang berjejal, bercelah, gigi dengan gigitan terbuka, gigi dengan gigitan terbalik, dll. Setiap kasus pada gigi bersifat unik dan tidak dapat disamakan satu sama lain.
Kasus yang dapat ditangani dengan clear aligner:
- Gapped Teeth (celah antara gigi)
- Anterior Crossbite (rahang atas dan rahang bawah tidak selaras)
- Deep Bite (gigi depan dan atas tumpang tindih dengan gigi depan bawah)
- Pre-Restorative/Pre-Prosthetic (kondisi maloklusi gigi yang menyulitkan dilakukannya perawatan restorasi atau prostetik gigi)
- Open Bite (adanya jarak vertikal di antara gigi depan)
- Overcrowding (gigi yang terlalu berjejal)
Tidak seperti kawat gigi yang hanya bisa dipasang dan dilepas oleh dokter gigi, clear aligner bisa dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien. Meski begitu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, alat ini tetap harus digunakan selama minimal 22 jam per hari.
Beberapa kasus membutuhkan perawatan tambahan sebelum anda dapat mendapatkan perawatan dengan clear aligner. Gigi yang sudah berlubang ataupun adanya sisa akar gigi perlu mendapatkan perawatan terlebih dahulu. Kami perlu memastikan setiap perawatan yang kami rancang diaplikasikan pada keadaan gigi dan mulut yang sehat.
Kelebihan dari clear aligner:
- Pasien dapat melihat perkiraan hasil setelah penggunaan clear aligner, sehingga hasilnya bisa diprediksi
- Nyaman, tidak sakit saat dilepas dan dipasang karena bentuknya yang disesuaikan dengan bentuk gusi
- Warna transparan yang tidak mengganggu penampilan
- Waktu kontrol yang lebih jarang, minimal 2 bulan sekali
Keunggulan dari clear aligner:
Clear aligner juga didesain secara khusus untuk menggerakkan gigi ke posisi yang diinginkan. Walaupun clear aligner terbuat dari bahan plastik, namun bahan plastik yang digunakan bersifat kuat untuk menggerakan gigi. Pasien juga dapat melihat perkiraan hasil sebelum dan sesudah penggunaan clear aligner dengan rencana perawatan yang jelas dan detail.
Clear Aligner VS Behel (Ortodonti)
Bagi Dentalosophers yang ingin merapikan gigi tanpa menggunakan kawat atau behel gigi, kamu dapat menggunakan clear aligner ini sebagai alternatif perawatan. Clear aligner dan rencana perawatan yang dibuat tentunya merupakan hasil kerjasama antara dokter gigi dan dokter gigi spesialis ortodonti. Tetapi perlu diingat, bahwa kamu tetap perlu melakukan konsultasi dengan dokter gigi terkait perawatan ortodonti dengan clear aligner agar kamu mendapatkan perawatan yang sesuai ya.
Point IG:
1. Clear aligner merupakan alat perapi gigi yang berbentuk seperti pelindung gigi yang terbuat dari bahan plastik, tetapi bahannya lebih tipis sehingga tidak membuat mulut terlihat penuh.
2. Tidak seperti kawat gigi yang hanya bisa dipasang dan dilepas oleh dokter gigi, clear aligner bisa dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien. Meski begitu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, alat ini tetap harus digunakan selama minimal 22 jam per hari
3. Kasus yang dapat ditangani dengan clear aligner:
1. Gapped Teeth (celah antara gigi)
2. Anterior Crossbite (rahang atas dan rahang bawah tidak selaras)
3. Deep Bite (gigi depan dan atas tumpang tindih dengan gigi depan bawah)
4. Pre-Restorative/Pre-Prosthetic (kondisi maloklusi gigi yang menyulitkan dilakukannya perawatan restorasi atau prostetik gigi)
5. Open Bite (adanya jarak vertikal di antara gigi depan)
6. Overcrowding (gigi yang terlalu berjejal)
4. Kelebihan clear aligner:
1. Pasien dapat melihat perkiraan hasil setelah penggunaan clear aligner, sehingga hasilnya bisa diprediksi
2. Nyaman, tidak sakit saat dilepas dan dipasang karena bentuknya yang disesuaikan dengan bentuk gusi
3. Warna transparan yang tidak mengganggu penampilan
4. Waktu kontrol yang lebih jarang, minimal 2 bulan sekali
5. Keunggulan clear aligner:
1. Didesain secara khusus untuk menggerakkan gigi ke posisi yang diinginkan
2. Terbuat dari bahan plastic yang kuat untuk bisa menggerakan gigi
3. Dapat melihat erkiraan hasil sebelum dan sesudah penggunaan clear aligner dengan rencana perawatan yang jelas dan detail.
Masih bingung perawatan apakah yang cocok untuk kamu? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WA dengan tim dokter gigi kami loh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!