Dentalosophers, seringkah kamu menemukan orang yang suka menggemeretakan gigi nya? atau mengatupkan gigi pada rahang atas-bawah? Hal itu, dalam bahasa kedokteran disebut Bruxism. Bruxism sendiri memang adalah kondisi yang tidak biasa pada rongga mulut, yaitu gerakan-gerakan clinching (mengatupkan gigi pada rahang atas-bawah), dan bracing (menggemeretekan gigi).
Bruxism ini umumnya terjadi tanpa sadar ketika sedang tidur. Biasanya akan terdengar seperti suara gigi geligi beradu. Hal ini tentu dapat menimbulkan masalah kesehatan gigi secara umum dikarenakan kuatnya gigi yang beradu.
Kebiasaan ini biasanya muncul saat kecil ketika gigi geligi sedang tumbuh dan seiring dengan itu kebiasaan ini akan hilang pada saat remaja namun tidak sedikit yang masih mengalaminya hingga dewasa.
Gejala Bruxism sendiri beragam dan apabila Dentalosophers merasakan gejala seperti dibawah ini, segera konsultasikan ya!
1. Sakit kepala
2. Sakit pada Rahang
3. Gangguan Makan
4. Insomnia ( susah tidur)
5. Gigi retak dan terasa longgar
6. Sulit membuka mulut karena rahang seperti kaku
Pada anak-anak hal ini dapat menganggu tumbuh kembang gigi, dan bisa menganggu bentuk proporsional gigi anak juga tentunya dikarenakan pertumbuhan gigi posterior (gigi-gigi pengunyah makanan) yang tidak sempurna dapat menyebabkan menurunnya pertumbuhan vertikal dari maxila posterior (gigi-gigi pengunyah makanan bagian atas).
Apabila ini terjadi segera lakukan konsultasi ke klinik dental favoritmu ya Dentalosophers! Agar penanganannya dapat dilakukan lebih cepat.
Masih bingung perawatan apakah yang cocok untuk kamu? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WA dengan tim dokter gigi kami loh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!
Source: https://www.ekahospital.com/id/media-detail/health-info/bruxism-