Gigi palsu atau disebut juga denture adalah alat untuk menggantikan gigi yang sudah hilang beserta jaringan gusi di sekelilingnya. Tidak hanya orang yang sudah berumur saja yang memakai gigi palsu, karena gigi tetap bisa hilang atau lepas karena banyak hal. Bisa karena kecelakaan maupun penyakit gigi dan gusi.
Gigi adalah organ tubuh yang penting . Jika gigi lepas atau keropos, orang akan mengalami gangguan dalam mengunyah. Terlebih lagi, penampilan juga akan terganggu, kan? Oleh karena itu, gigi palsu dibuat untuk mengatasi masalah tersebut.
Jika kalian membutuhkan gigi palsu, anda juga harus merawatnya dengan baik. Karena kalau gigi palsu tersebut kotor, akan berpengaruh juga terhadap kesehatan mulut anda.
Sebelum menggunakan gigi palsu, ada baiknya jika kita mempelajari jenis-jenisnya. Gigi palsu terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Gigi palsu permanen
Gigi palsu permanen dipasang oleh dokter gigi dan tidak bisa dilepas. Jenis ini juga ada bermacam-macam tipe, yaitu:
a. Dental implant
Gigi palsu yang berdiri sendiri tanpa bantuan dari gigi lain. Gigi palsu ini akan di tanam ke dalam gusi sehingga dapat berfungsi seperti gigi asli. Ada dua bagian dental implant, yaitu akar gigi dan mahkota gigi. Akar gigi akan dipasang langsung pada gusi dan tulang rahang. Setelah bagian akar kuat, barulah dipasang mahkota gigi.
b. Crown
Jika gigi anda mengalami keropos atau patah, gigi palsu jenis crown adalah pilihan yang tepat. Gigi palsu crown hanya akan menggantikan yang patah dii bagian atas, atau bagian mahkota saja. Tidak dengan akar gigi.
c. Bridge
Berbeda dengan gigi implant, gigi palsu ini menggunakan gigi yang berada disebelahnya untuk menjadi pegangan sehingga harus mengurangi ukuran gigi tersebut.
2. Gigi palsu lepasan
Seperti namanya, gigi palsu lepasan berarti tidak melekat dan bisa di copot pasang oleh pasien itu sendiri. Gigi palsu jenis ini juga ada beberapa macam, yaitu:
a. Akrilik:
Gigi palsu jenis akrilik ini adalah yang paling umum dan paling tua. Terbuat dari akrilik sehingga bentuknya tebal, dan menggunakan kawat yang bisa dipasang di gigi lain sebagai penyangga
b. Valplast:
Gigi palsu ini jenisnya lentur dan tidak menggunakan kawat. Jenis ini menggunakan bahan thermoplastic dan lebih nyaman dipakai dibandingkan akrilik.
c. Kerangka logam:
Hampir sama dengan jenis akrilik, perbedaannya hanya jenis ini terbuat dari logam.
Setelah mengetahui jenisnya, setiap gigi palsu memang ada kekurangan dan kelebihannya. Semua tergantung dengan berapa biaya yang Anda ingin keluarkan. Yang terpenting setelah menggunakan gigi palsu adalah merawatnya. Jika anda menggunakan gigi palsu permanen, jangan lupa untuk menggosok gigi dan rutin cek ke dokter gigi.
Jika anda menggunakan gigi palsu lepasan, Anda harus cermati beberapa langkah berikut:
1. Lepaskan gigi palsu anda tiap malam agar mulut dan gusi anda dapat beristirahat.
2. Sikat dan bersihkan gigi palsu yang sudah dilepas. Setelah itu, rendamlah di dalam air bersih.
3. Jika gigi palsu tidak sedang digunakan, simpanlah di dalam wadah yang kering dan bersih.
4. Jangan lupa untuk periksa secara rutin untuk memantau jika ada keretakan di gigi palsu anda.
Gigi palsu tidak bisa didapatkan sembarangan. Anda baru bisa membuatnya atas anjuran dokter. Anda juga bisa konsultasikan pemilihan gigi palsu yang tepat dengan kebutuhan anda dengan dokter gigi. Karena gigi adalah organ tubuh yang penting, anda harus memilih dan merawatnya dengan hati-hati.
Masih bingung perawatan apakah yang cocok untuk kamu? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WA dengan tim dokter gigi kami loh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!
Source: https://orangedentalhouse.com/4-hal-penting-sebelum-menggunakan-gigi-palsu/