Kesehatan dan penampilan gusi kita adalah bagian yang penting karena akan terlihat pada saat kita senyum. Warna gusi bervariasi pada setiap individu, ada yang berwarna pink layaknya gusi normal, namun ada juga yang berwarna gelap kehitaman. Terkadang, warna kulit juga berpengaruh pada warna gusi tergantung dari ras setiap individu. Warna gusi bergantung pada jumlah dan besarnya saluran pembuluh darah, ketebalan epitel, derajat keratinisasi, dan pigmen yang terdapat pada epitel gusi. Melanin, Karotin, dan Hemoglobin adalah pigmen utama yang berkontribusi dalam memberikan warna pada mukosa mulut, termasuk gusi.
Warna gusi yang gelap kehitaman mengartikan bahwa gusi tersebut mengalami hiperpigmentasi, dimana pada gusi akan tampak warna gelap keunguan atau kecokelatan, atau bahkan kehitaman. Hal tersebut disebabkan oleh pigmen melanin.
Penyebab hiperpigmentasi gingiva yang bermacam-macam adalah sebagai berikut:
1. Pigmentasi fisiologis
Pigmentasi fisiologis berarti hal tersebut normal terjadi pada individu dan tidak disebabkan oleh factor eksternal lainnya. Pigmentasi fisiologis biasanya akan berkembang ketika pasien berusia 20 tahun. Pigmentasi fisiologis tidak memiliki gejala dan tidak membutuhkan perawatan.
2. Pigmentasi patologis
Pigmentasi patologis disebabkan karena adanya kelainan yang terjadi pada individu tersebut. Kondisi yang termasuk pigmentasi patologis adalah sebagai berikut:
a. Penyakit yang disebabkan karena kelainan pada hormone endokrin; Addison’s disease, Acromegaly, Nelson’s syndrome
b. Alergi pada logam
c. Kaposi’s sarcoma
d. Alergi dengan obat; chloroquine, minocycline, ketoconazole, dll
e. Hemangioma
f. Amalgam & graphite tattoo
g. Merokok. Hiperpigmentasi gusi yang terdapat pada perokok disebut dengan Smoker’s Melanosis
Perawatan yang dapat dilakukan untuk hiperpigmentasi gusi adalah Depigmentasi Gusi atau biasa disebut juga Gum Bleaching. Gum Bleaching adalah proses dimana sel-sel paling luar pada mukosa gusi yang menghasilkan pigmen melanin dihilangkan sehingga mukosa gusi yang tampak akan menjadi berwarna pink kembali sebagaimana warna gusi normal.