Kondisi Darurat Gigi, Apa yang Harus Dilakukan?

Dental Emergency, Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?

Apa itu kondisi darurat gigi?

Kondisi gigi darurat adalah kondisi serius pada gigi, rahang, atau gusi, yang membutuhkan perawatan segera agar kondisinya tidak semakin memburuk dan menyebabkan kerusakan permanen. Kondisi ini kebanyakan disebabkan oleh cedera atau trauma, tetapi juga bisa disebabkan oleh infeksi parah. Kondisi tersebut biasanya disertai dengan rasa yang amat sakit sebagai gejalanya.

Pada kasus trauma meliputi cedera pada gigi seringkali terjadi pada bagian depan. Kondisi awal yang disadari pasca trauma diawali dengan gusi berdarah dan gigi terasa sedikit longgar. Pada tahap yang lebih serius dapat terjadi malposisi gigi atau perubahan letak gigi (terdorong ke dalam atau ke depan), gigi retak, dan gigi lepas dari gusi. Kondisi gigi seperti ini dikategorikan sebagai kondisi darurat.

Penyebab kondisi darurat gigi

Kondisi gigi darurat dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Kebanyakan kondisi gigi darurat terkait dengan cedera olahraga maupun kecelakaan lalu lintas. Bahkan, beberapa di antaranya dapat terjadi di rumah.

Apa saja tanda dan gejalanya?

Tanda dan gejalanya termasuk:

  • Nyeri gigi yang mungkin berdenyut tajam, atau konstan. Pada beberapa orang, rasa nyeri hanya terjadi ketika adanya tekanan pada gigi.
  • Bengkak di sekitar gigi.
  • Demam atau sakit kepala.
  • Rasa tidak nyaman dari gigi yang terinfeksi.

Apa yang harus dilakukan pasca trauma?

Jika gigi terlepas dari gusi pasca trauma, merupakan masalah serius yang membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin. Kamu harus segera pergi dokter gigi dalam jangka waktu 30 menit setelah kejadian, agar gigi bisa dipasang kembali.

Beberapa langkah yang perlu kamu lakukan ketika mengalami kejadian tersebut antara lain:

  • Bersihkan gigi dengan air liur atau air.
  • Letakkan kembali pada tempatnya dengan cara yang benar.
  • Tekan gigi menggunakan ibu jari sampai puncak gigi sama dengan gigi lainnya.
  • Gigit kain untuk menstabilkan gigi sampai tiba di tempat dokter gigi.

Perawatan di rumah untuk trauma gigi

Tempelkan potongan es pada bagian gusi yang terluka untuk menghilangkan rasa nyeri sementara. Jika masih sakit, minum obat anti nyeri. Bila terdapat gigi longgar, makan makanan yang lembut selama 3 hari. Bila gigi keluar dari posisi normal, coba untuk memposisikan ulang dengan sedikit tekanan menggunakan jari. Bila gigi patah segeralah datang ke dokter gigi. Penundaan kunjungan ke dokter gigi selama beberapa hari akan menyebabkan infeksi yang lebih parah.

Kapan harus ke dokter?

Pergi ke dokter gigi segera jika:

  • Gigi permanen terdorong keluar
  • Sebagian besar gigi terpotong
  • Terlihat titik merah pada gigi yang retak
  • Rasa nyeri parah
  • Perdarahan tidak berhenti setelah 10 menit (untuk perdarahan karena gigi yang hilang, gigit kain kasa)
  • Gigi terdorong keluar dari posisi aslinya.

Pencegahan

Cegah trauma gigi dengan cara berhati-hati saat berkendara dan melakukan aktivitas terutama di luar ruangan, serta memakai pelindung mulut selama berolahraga.

Masih bingung perawatan apakah yang cocok untuk kamu? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WA dengan tim dokter gigi kami loh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *