Hi Dentalosophers! Kamu pasti sudah familiar dengan penyakit yang satu ini. Yap, diabetes atau secara medis disebut diabetes mellitus (DM), yang dikenal pula dengan nama kencing manis, merupakan suatu penyakit yang saat ini kerap dijumpai pada masyarakat Indonesia. Penyebabnya? Cukup sederhana, kesalahan pola makan dan gaya hidup yang tidak seimbang. Pada tahun 2015, jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 10 juta orang atau berada pada peringkat ketujuh dengan penderita diabetes terbanyak di dunia.
Kenapa diabetes bisa menyebabkan gangguan kesehatan mulut?
Diabetes merupakan gangguan pada organ tubuh sehingga kadar glukosa dalam darah selalu tinggi dan tidak kembali normal setelah mengonsumsi makanan atau minuman. Kadar glukosa yang terlalu tinggi di dalam darah bisa menyebabkan rasa nyeri, infeksi, dan berbagai masalah pada mulut, yaitu termasuk gangguan pada gigi, gusi, dan lidah.
Ketika diabetes tidak terkontrol, tidak hanya glukosa yang ada di dalam darah saja yang meningkat, tetapi juga glukosa pada air liur. Air liur yang mengandung kadar glukosa tinggi menyebabkan bakteri mudah tumbuh di dalam mulut. Bakteri ini akan menyebabkan penumpukan plak-plak pada gigi yang kemudian membuat gusi dan daerah sekitar mulut menjadi meradang serta terinfeksi.
Masalah mulut apa saja yang bisa terjadi akibat diabetes?
Berikut adalah masalah mulut yang paling sering dialami oleh penderita diabetes:
- Radang gusi (gingivitis),
- Radang jaringan pendukung gigi (periodontitis) sehingga menyebabkan kehilangan perlekatan gingiva dan gigi menjadi goyang,
- Candidiasis yaitu kondisi peradangan akibat jamur di mulut terlalu banyak dan tumbuh dengan cepat.
- Mulut kering (xerostomia),
- Lidah terasa terbakar (burning tongue),
- Sakit saat menggigit makanan,
- Penurunan tulang penyangga gigi sehingga gigi dapat lepas sendiri.
Bagaimana cara mencegah gangguan kesehatan mulut akibat diabetes?
Jika Anda adalah penderita diabetes, Anda harus memperhatikan kebersihan mulut, dan berikut adalah tips untuk mencegah munculnya masalah:
- Memeriksakan diri ke dokter gigi setidaknya 6 bulan satu kali
- Mengontrol gula dalam darah dengan melakukan diet untuk penderita diabetes
- Tidak mengonsumsi makanan yang manis-manis
- Jangan merokok
- Menyikat gigi setidaknya dua kali dalam sehari dan berkumur-kumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride
- Lebih baik menyikat gigi ketika sesaat setelah bangun tidur, sebelum tidur di malam hari, dan setelah makan
- Menggunakan sikat gigi yang lembut dan gantilah sikat gigi Anda setidaknya 3 bulan sekali, atau ketika bulu pada sikat sudah rusak
Masih bingung perawatan apakah yang cocok untuk kamu? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WA dengan tim dokter gigi kami loh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!