Pentingnya Merawat Gigi dan Mulut Pada Ibu Hamil

Hai Dentalosophers, kamu harus tau kalau menjaga dan merawat kesehatan gigi pada ibu hamil itu penting loh! Seorang wanita yang sedang dalam fase kehamilan akan mengalami perubahan sistem hormonal yang begitu cepat dan kerja jantung serta aliran darah di dalam tubuhnya. Perubahan hormon ini dapat mempengaruhi kondisi tubuh ibu hamil, termasuk kondisi gigi dan mulutnya. Selain itu, masa ini juga disertai dengan perubahan mood atau kebiasaan baru seperti rasa mual, meningkatnya nafsu makan atau kebiasaan yang mengakibatkan kecenderungan untuk mengabaikan kebersihan gigi dan mulut sehingga penyakit gigi dan mulut pun dapat terjadi.

Selama kehamilan, kesehatan ibu sangat berpengaruh terhadap kondisi bayi yang dikandungnya, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Jika tidak dirawat dengan baik, gigi dapat menimbulkan gangguan kesehatan secara umum, baik pada ibu maupun janin.

Masalah gigi yang akrab di kalangan wanita hamil adalah masalah gigi berlubang. Namun masalah lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah masalah kesehatan gusi, seperti gusi berdarah (radang gusi atau gingivitis).

Penyakit Akibat Perubahan Perilaku

Saat hamil, memang terjadi perubahan fisiologis yang sering disertai dengan perubahan perilaku yang tidak biasa pada ibu hamil. Perubahan itu antara lain:

1.      Rasa Lelah atau Malas.

Mungkin karena sering muntah akibat morning sickness, maka ibu hamil sering merasa terlalu lelah atau malas menjaga kebersihan mulut.

2.      Nafsu Makan Meningkat.

Ibu hamil juga suka makan manis dan asam, mereka juga biasanya mengalami kenaikan berat badan sehingga mengganggu kesehatan gigi dan mulutnya.

3.      Rasa Takut.

Sebagian wanita hamil merasa takut berobat ke dokter gigi, sedangkan setelah melahirkan, ibu baru biasanya sudah tidak punya waktu untuk mengurus dirinya sendiri apalagi untuk pergi ke dokter gigi.

Bahaya pada Gusi

Selama kehamilan, terjadi peningkatan estrogen yang mengakibatkan perubahan dinding pembuluh darah gusi. Akibatnya, gusi jadi lebih mudah ditembus oleh kuman. Keadaan ini tentu saja membuat perubahan respons gusi secara berlebihan, menjadi lebih mudah dilalui plak, khususnya jika gigi dalam kondisi berkarang, berlubang, berjejal, ada gigi tiruan, dan ada sisa makanan atau sisa akar di gigi.

Selain itu, pada masa kehamilan juga terjadi peningkatan pH cairan gusi sehingga menimbulkan suasana basa di dalam kantung gusi yang membantu mempercepat pertumbuhan bakteri. Hal tersebutlah yang dapat memperberat peradangan gusi pada wanita hamil.

Risiko untuk Ibu dan Bayi

Pada wanita hamil, rongga mulut menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak loh! Keadaan seperti inilah yang akan membentuk akumulasi kuman-kuman dalam mulut, yang kemudian akan mempengaruhi kondisi kesehatan seperti:

  1. Karies (Gigi berlubang)
  2. Peradangan gusi
  3. Berat Badan Lahir Rendah
  4. Kelahiran Prematur

Cara Mencegah Penyakit Gigi dan Mulut Selama Hamil

Pencegahan Utama:

  1. Rutin menggosok gigi dan menggunakan benang gigi (dental floss) setelah makan dan sebelum tidur
  2. Berkumur dengan air, terutama setelah muntah
  3. Rutin kontrol ke dokter gigi minimal 1 kali selama masa kehamilan
  4. Rutin mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, C, D
  5. Kurangi konsumsi makanan bergula dan karbohidrat
  6. Ganti sikat gigi dengan yang baru setiap 3 bulan sekali
  7. Lakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.

Kapan Ibu Hamil Boleh Datang Ke Dokter Gigi?

  • Trimester 1 dapat dilakukan peningkatan oral hygiene, pembersihan karang gigi, dan tindakan darurat.
  • Trimester 2 dapat dilakukan pembersihan karang gigi dan kuretase saku gusi, penambalan gigi, perawatan saluran akar gigi, dan pencabutan gigi (dengan persyaratan khusus).
  • Trimester 3 sebaiknya semua tindakan dokter gigi ditunda 3 minggu sebelum melahirkan, kecuali darurat.

Tindakan-tindakan yang akan diberikan dokter gigi tentu akan berbeda pada ibu hamil. Selama proses kehamilan, disarankan ibu hamil bisa melakukan perawatan gigi dengan cara yang sederhana.

Tujuannya agar perawatan yang dilakukan tidak membuat kamu merasa stres. Selain itu, pencabutan gigi dan pemeriksaan radiografi juga perlu dihindari kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak.

Masih bingung perawatan apakah yang cocok untuk kamu? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WA dengan tim dokter gigi kami loh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *