Hai Dentalosophers! Apakah kalian pernah melakukan perawatan veneer?
Perawatan veneer adalah prosedur yang dapat merubah bentuk dan warna gigi dengan cara melapisi permukaan terluar dari gigi. Nah, Terdapat 2 jenis veneer, yaitu direct dan indirect. Untuk veneer direct, pembuatannya dilakukan langsung di mulut pasien dengan menggunakan bahan resin komposit sedangkan untuk veneer indirect membutuhkan proses pembuatan di laboratorium dan menggunakan bahan porcelain. Menurut American College of Prosthodontists, veneer dapat menutupi diastema/ celah gigi dan juga gigi yang berbentuk tidak teratur atau memperbaiki gigi yang tidak rata pada beberapa kasus dan perawatan gigi yang satu ini juga dapat digunakan untuk memutihkan warna gigi. Namun, setelah melakukan perawatan veneer, ada upaya lebih yang perlu dilakukan agar hasilnya maksimal nih Dentalosophers.Berikut adalah tips menjaga veneer agar tetap bagus dan tahan lama.
1. Hindari makanan keras dan lengket
Penting nih buat Dentalosophers untuk memperhatikan setiap makanan dan minuman yang akan dikonsumsi setiap harinya. Sebab, sejumlah makanan dapat menyebabkan lapisan veneer rusak dan bahkan pecah karena teksturnya yang keras dan atau lengket. Bila ingin makan buah dan sayur yang bertekstur keras (apel, brokoli, dan wortel), sebaiknya dikukus lebih dulu supaya lunak. Dentalosophers bisa juga memotong makanan yang besar dan keras menjadi bagian-bagian yang lebih kecil supaya mudah untuk dikunyah.
2. Hindari makanan dan minuman yang memiliki warna pekat
Gigi yang diveneer juga bisa menguning ya Dentalosophers, jadi sebaiknya hindari makanan dan minuman yang memiliki warna pekat, seperti kari, kecap, kopi, soda, ataupun minuman beralkohol seperti wine.
3. Rajin menyikat gigi
Meski veneer dapat membuat gigi putih cemerlang, Dentalosophers tetap perlu rajin menyikat gigi ya. Kebersihan gigi yang buruk dapat mempengaruhi kualitas lapisan veneer yang menempel di permukaan gigi.
Dentalosophers bisa mulai dengan rajin menggosok gigi 2x sehari, sebelum tidur dan setelah sarapan, serta membersihkan sela-sela gigi dari makanan-makanan yang menyangkut di gigi dengan menggunakan dental floss.
4. Hentikan kebiasaan menggigit benda
Kebiasaan menggigit benda-benda keras seperti pensil, es, atau jari kuku juga harus dihindari ya. Dentalosophers juga tidak boleh membuka botol minum atau menggigit kemasan plastik menggunakan gigi. Kedua hal tersebut dapat mengikis lapisan veneer, membuat veneer lepas, atau bahkan pecah.
5. Hentikan kebiasaan merokok
Kandungan nikotin dan zat adiktif lainnya dalam rokok akan menyisakan noda kuning di gigi maupun veneer. Oleh sebab itu, tidak direkomendasikan untuk merokok, terlebih bagi yang punya veneer.
6. Poles gigi merupakan solusi
Kondisi gigi veneer yang sudah menguning serta terdapat kerusakan lainya, perlu mendapat penanganan yang serius, salah satunya dengan memoles nya kembali agar kembali seperti semula.
7. Konsultasi dan kontrol ke dokter gigi
Satu hal penting lainnya yang tak boleh terlewatkan adalah rajin periksa ke dokter gigi. Dengan pemeriksaan rutin, dokter gigi dapat memastikan bahwa kondisi veneer dan gigi kamu dalam keadaan baik dan sehat. Bila sewaktu-waktu dokter menemukan masalah pada veneer atau gigi kamu, dokter gigi dapat segera menentukan perawatan yang tepat.
Masih bingung perawatan apakah yang cocok untuk kamu? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WA dengan tim dokter gigi kami loh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!