Gigi Sehat, Puasa Lancar

Selain menjaga kesehatan tubuh, memperhatikan kesehatan gigi dan mulut juga sama pentingnya loh, Dentalosophers. Tidak hanya menyebabkan bau mulut, namun kesehatan gigi dan mulut yang tidak dijaga juga dapat menyebabkan penumpukan plak dan karang gigi, penyakit gusi, gigi berlubang, dan komplikasi penyakit lainnya.

Pada saat menjalankan ibadah puasa, tubuh kekurangan cairan akibat perubahan pola makan dan kurangnya konsumsi air putih. Hal ini dapat menyebabkan produksi air liur berkurang yang sebenarnya dapat membantu membersihkan rongga mulut dan gigi karena enzim yang terdapat dalam air liur. Rongga mulut yang kering juga berpotensi membuat kuman atau bakteri berkembang sehingga menyebabkan kerusakan gigi atau masalah pada kesehatan mulut. 

Sebenarnya, menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa tidak sulit kok, nah berikut adalah tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutmu.

1.    Rutin menyikat gigi

Menurut American Dental Association, cara paling ampuh untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa adalah dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari. Pada saat puasa, kamu bisa menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur malam. Gunakan sikat gigi yang halus dan pasta gigi berfluoride, dan pastikan menyikat semua bagian gigi, yaitu bagian dalam, permukaan luar dan permukaan kunyah gigi. Hal ini berguna untuk membersihkan seluruh sisa makanan yang dapat menjadi plak tempat terakumulasinya bakteri

2.    Bersihkan lidah

Setelah menyikat gigi, jangan lupa juga untuk membersihkan lidah. Campuran air liur dan bakteri pada lidah akan membuat lapisan plak yang dapat menyebabkan bau mulut. Cara untuk membersihkan lidah adalah dengan menyikatnya secara perlahan dengan alat khusus penyikat lidah.

3.    Gunakan benang gigi (dental floss)

Selain menyikat gigi dan lidah, benang gigi juga bisa membantu membersihkan sela-sela gigi yang mungkin tidak terjangkau oleh bulu sikat gigi. Cara penggunaanya adalah dengan mengambil benang sepanjang 20-30 cm, kemudian pegang kedua ujung dengan jari. Setelah itu letakan benang gigi di antara sela-sela gigi dan ke daerah antara gigi dan gusi. Lalu angkat dengan gerakan naik pada tiap-tiap sela gigi untuk mengeluarkan sisa makanan dan membersihkan plak

4.    Kurangi konsumsi makanan dengan pemanis buatan

Makanan manis bisa diubah menjadi asam oleh bakteri dalam mulut. Hal ini dapat menyebabkan demineralisasi gigi atau kerusakan pada lapisan gigi. Maka dari itu, sebaiknya makanan manis dikurangi atau dihindari pada saat berbuka puasa atau saat sahur. Apabila tidak bisa dihindari, sebaiknya sikat gigi 20-30 menit setelah mengonsumsi makanan manis.

Yuk, kita perhatikan juga kesehatan gigi dan mulut saat berpuasa agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu dan puasa menjadi lancar!

Masih bingung perawatan apakah yang cocok untuk kamu? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WA dengan tim dokter gigi kami loh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *