Perbedaan Behel Ceramic dan Behel Saphire

Dentalosophers udah pada tahu belum tentang behel estetik yang disebut behel ceramic dan behel sapphire? Pada tahap awal, behel dikenal dengan perawatan yang tampak kurang estetik karena adanya bracket metal konvensional berwarna abu-abu yang kontras pada gigi. Namun seiring perkembangan zaman, munculah berbagai jenis behel yang lebih estetik, yaitu behel ceramic dan sapphire. Behel ceramic dan sapphire adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang perlu menggunakan behel tetapi tidak ingin terlihat memakainya. Behel ceramic dan sapphire memiliki bracket yang sewarna dengan gigi sehingga kamu tidak akan terlihat sedang memakai behel. Apa sajakah perbedaan behel ceramic dan sapphire? Mari simak penjelasan berikut.

Behel Ceramic

Behel ceramic adalah behel pertama dengan warna gigi. Behel ceramic ini terbuat dari material yang sama dengan porselen. Bracket pada behel ceramic memiliki ketahanan yang lebih rendah dibandingkan behel metal. Tipe behel ini memiliki sedikit adhesi pada bracketnya. Behel ceramic memiliki warna keputihan yang opak sehingga tidak tampak berbeda dengan gigi ketika kamu senyum atau bicara. Namun, jika kamu menggunakan behel ceramic kamu harus menjaga kebersihan gigimu lebih ekstra. Behel ceramic tidak direkomendasikan untuk pasien yang memiliki kebiasaan merokok, meminum kopi, dan meminum wine, karena jika terlalu sering melakukan kebiasaan tersebut, warna bracket akan berubah menjadi kekuningan lebih cepat. Behel ceramic cenderung lebih kecil ukurannya sehingga tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada gusi, bibir, dan bagian dalam pipi. Namun, perawatan ortodonti menggunakan behel ceramic menarik biaya perawatan yang lebih mahal daripada behel metal biasa

 Behel Ceramic

 Behel Sapphire

Behel sapphire mirip dengan behel metal, perbedaannya adalah hanya warna yang serupa dengan gigi sehingga lebih estetik. Behel sapphire terbuat dari kristal sapphire atau sapphire sintetis, bahan yang sama dengan komposisi kimia sapphire. Behel sapphire memiliki warna yang transparan sehingga bisa beradaptasi dengan gigi natural. Behel sapphire memiliki resistensi yang baik hampir mirip dengan behel metal sehingga kemungkinan behel sapphire mengalami kerusakan sangat kecil. Tidak seperti bracket ceramic, behel sapphire memiliki warna yang lebih tahan lama, behel sapphire tidak mudah terpigmentasi zat-zat dari kopi, rokok, wine, atau bahan lain. Adhesi behel sapphire lebih baik dari ceramic karena behel sapphire mengandung bubuk zirconium. Behel sapphire juga memiliki ukuran kecil yang tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada gusi, bibir, dan pipi bagian dalam. Namun, behel sapphire lebih mahal daripada behel ceramic dan behel metal.

 Behel Sapphire

Jadi gimana, Dentalosophers? Behel estetik mana yang kamu pilih? Segera konsultasikan kepada dokter gigimu ya!

Poin Instagram:

·  Table behel ceramic & sapphire

1. Behel ceramic:

a. Behel estetik pertama

b. Terbuat dari material yang sama dengan porselen

c. Berwarna keputihan yang opak

d. Ketahanan dibawah behel metal

e. Memiliki sedikit adhesi

f.  Bahan lebih menyerap zat berwarna dari rokok, minuman, dan makanan

g. Harga lebih mahal daripada behel metal

2. Behel Sapphire

a. Kekuatan hampir sama dengan behel metal

b. Memiliki warna transparan sehingga bisa beradaptasi dengan warna gigi

c. Memiliki kemungkinan kerusakan lebih kecil daripada behel ceramic

d. Memiliki warna yang lebih tahan lama dan tidak mudah terpigmentasi zat-zat rokok, makanan, dan kopi

e. Mengandung zirconia sehingga adhesi lebih baik dari behel ceramic

f.  Harga lebih mahal daripada behel metal dan behel ceramic

Masih bingung perawatan apakah yang cocok untuk kamu? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WA dengan tim dokter gigi kami loh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *