Tren Gigi Kelinci dengan Veneer, Apakah Aman?

Trend gigi kelinci yang sedang marak di kalangan selebriti beberapa tahun ini dibentuk dengan cara melakukan perawatan veneer baik direct ataupun indirect. Apakah prosedur untuk membentuk gigi kelinci adalah prosedur yang aman bagi kesehatan?

Prosedur veneer baik direct maupun indirect adalah prosedur yang aman dilakukan pada pasien asal dilakukan oleh dokter gigi setelah pasien melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk perawatan yang tepat. Sebelum prosedur veneer gigi dilakukan, dokter gigi akan mengevaluasi kondisi gigi dan mulut pasien untuk memastikan tidak ada tanda-tanda penyakit gigi atau gusi, dan memastikan kondisi gigi dan mulut pasien memenuhi persyaratan untuk dilakukan prosedur veneer. Ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan yang menyebabkan tidak dapat dilakukannya prosedur veneer pada kasus tersebut. Beberapa kondisi gigi dan mulut pasien tersebut adalah

1. Pasien dengan kebiasaan bruxism (menggerinda gigi tanpa sadar)

2. Pasien dengan gigitan dalam (deep bite)

3. Fraktur gigi yang parah

4. Celah interdental yang besar

5. Gigi dengan mahkota yang pendek / pulpa yang besar

6. Gigi dengan restorasi yang besar dan dalam

Poin untuk IG:

–   Cover: Trend Gigi Kelinci dengan Veneer Direct – Apakah Aman?

–   Slide 2:

Aman! Asal dilakukan oleh dokter gigi ya!

  (Lebih Kecil): Namun, prosedur ini tidak dapat dilakukan pada kondisi berikut ini (slide à)

–   Slide 3:

Kondisi yang tidak dapat dilakukan veneer:

1. Pasien dengan kebiasaan bruxism (menggerinda gigi tanpa sadar)

2. Pasien dengan gigitan dalam (deep bite)

3. Fraktur gigi yang parah

4. Celah interdental yang besar

5. Gigi dengan mahkota yang pendek / pulpa yang besar

6. Gigi dengan restorasi yang besar dan dalam

Masih bingung perawatan apakah yang cocok untuk kamu? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WA dengan tim dokter gigi kami loh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *